Kamis, 25 Agustus 2011

Binaragawati Tertua di Dunia


Berbicara soal olahraga binaraga maka yang terlintas di pikiran (orang Indonesia) yaitu Ade Ray. Dengan badan berotot dan kemampuan mengangkat beban menjadi ciri khas dari para binaragawan / binaragawati.
Selain Ade Ray, ada salah satu binaragawati yang ternyata seorang nenek yang berusia 74 tahun layak sobat kenal. Dia adalah Ernestine Shepered.




Ernestine Shepherd adalah binaragawati tertua di dunia yang masih tetap bersaing dengan para perempuan setengah usianya di pertunjukan binaraga.

Nenek 74 tahun tersebut tercatat sebagai pemegang rekor dalam buku Guinness World Records 2012 yang akan datang.

"Saya merasa lebih muda sekarang daripada 20 tahun lalu," kata Ernestine kepada reporter AOL di BookExpo Amerika 2011 minggu ini di Jacob K Javits Centre New York.

Sambil menegangkan ototnya kepada penonton, pensiunan pengurus administrasi sekolah tersebut mengingat kembali 20 tahun lalu ketika dia mengubah hidupnya.

"Saya sedang bersiap-siap untuk piknik dengan adikku Mildred, dan kami mencoba pakaian renang," kenangnya. "Dan kami tidak senang. Jadi kami melakukan sesuatu untuk hal itu."

Selama 54 tahun, nenek berotot itu bangun jam 3 pagi setiap hari, dan berjalan 10 mil per hari, sebelum pergi ke tempat olahraga untuk push-up, pull-up dan olahraga berat lainnya. Suaminya yang berusia 80 tahun, anaknya 53 tahun, dan cucunya 14 tahun kagum dibuatnya.

Pemegang rekor binaragawati tertua di dunia tersebut menjadi relawan di Baltimore's Union Memorial United Methodist Church, sebagai seorang pelatih pribadi, dan tampil sebagai seorang motivator di berbagai tempat.

"Anda harus menjalaninya," tuturnya, "jika anda ingin orang berubah."

Pelatihnya Yohnnie Shambourger, mantan Mr. Universe berumur 57 tahun yang memenangi medali emas tahun 1995 pada Pan American Games, mengatakan siapapun bisa berubah, tapi anda harus spesial untuk menjadi Ernestine.

"Ini merupakan kombinasi dari komitmen dan hadiah genetik," kata Yohnnie. "Ernestine memiliki keduanya, jika tidak dia tidak akan seperti sekarang ini."

1.700 kalori makanan sehari-harinya terdiri dari putih telur di pagi hari, sayuran, ayam dan beras merah. Dia mengklaim bahwa cara hidup ini telah membantunya melawan depresi, tekanan darah tinggi, serangan panik, dan refluks asam, semua yang dideritanya semenjak pertengahan 50an.

"Saya berencana untuk terus melakukan pertunjukan binaraga," tuturnya. "Tidak ada alasan anda tidak bisa menjadi 80, dan memamerkan apa yang anda miliki."

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Fathandino Rahardiansyah | Bloggerized by Fathandino - Pertamax Blogger Themes | Edited By Fathandino